Sebuah opini: Pertamina vs pertaMINI

Bookmark or Rate:

Bengkel-Enduro.blogspot.com. Kalau anda lihat di postingan blog ini kelihatan seperti membanggakan Pertamina khan. Iya... bukan karena saya keluarga Pertamina tapi karena saya tahu produk Pertamina itu tidak ada jelek dan tidak ada yang bohong, semua sesuai dengan spesifikasi dan standart yang berlaku di dunia saat ini. Adik saya yang tiap harinya menerima sample pelumas untuk di tes lab, menyimpulkan Pertamina seharusnya bisa bermain di pasar dunia (diekspor keluar negeri).

Pertamina vs Pertamini

Bayangkan... lab Pertamina itu dipakai untuk memeriksa BBM pesawat Presiden Amerika (USA) Air Force-1 kala datang ke Indonesia (tidak percaya..??). Kenapa harus disana?? ada yang bilang karena pake BBM-nya Pertamina. Memang BBM-nya dari Pertamina. Trus kita bisa bertanya lagi kenapa harus BBM Pertamina, kan ada Sh-ll atau Petro--s atau Exx-n ?? Itu karena produk Pertamina itu tidak jelek seperti gambaran orang yang mengatakan "produk import lebih bagus" atau "yang lebih mahal itu lebih bagus"......

pertaMINI yang dulu

Dahulu (sebelum Persero) terutama saat jaman rejim Soeharto pertamina menjadi SAPI PERAH-nya pejabat-pejabat nakal (mungkin sampai sekarang??).
Jadi bisa disebut PERTAMINI. Perusahaan besar tapi minim nama besar.

Pernah ada isu bahwa Tommy Soeharto (anak rejim Soeharto[=SOEgih HArta Tapi menTOlo] yang paling bandel), waktu itu kalau tidak salah bermain di usaha perkapalan tanker dan airline Sempati Airlines, sangat mendapat fasilitas yang mewah. Jadi tidak heran kalau Sempati Airlines kala itu berani menjamin penumpang yang gagal berangkat karena masalah teknis/pesawat diberikan penginapan/uang ganti rugi/fasilitas lainnya. Bukan itu saja, kapal-kapal tanker nya pun wajib digunakan oleh Pertamina (isunya kapal tanker itu milik Pertamina yang disewakan ke Tommy tapi dia malah mewajibkan Pertamina menyewa kapal ke dia dengan harga yang lebih tinggi). Juga isunya BBM pesawat yang dibeli belum semuanya dibayarkan (mungkin alasannya Sempati Airlines sudah bangkrut). Ya itulah jaman rejim Soeharto [Sugih Harto tapi Mentolo]. ( Mungkin kalo KPK denger bisa diselidiki opini macam ini...hahaha  :D  )
(Edited: Menurut Tempo Online kasus ini sudah masuk ke KPK, tapi kok tidak terdengar yaa..?? Jadi kemungkinan isu ini benarkah? Karena isu ini sudah beredar di kalangan mantan pegawai Pertamina).

pertaMINA yang sekarang

Kini di jaman reformasi yang lebih terbuka dan transparan, diharapkan Pertamina lebih profesional dan tegas melindungi dirinya dari intervensi penguasa-penguasa dalam menjalankan bisnisnya. Perubahan demi perubahan dilakukan, perbaikan-perbaikan di perlukan. Memang berat apalagi menyangkut kepentingan orang banyak.

Ada berapa yang masih saya lihat perlu perubahan, diharapkan Pertamina dalam bisnisnya selalu transparan, tidak ada kong-kalikong. Juga dalam menggunakan jasa outsourcing (OS), mencari partner dan pegawai yang baik dan berkompeten, seperti di swasta: Siapa yang Terbaik Dia yang Memimpin.

Tapi sayangnya pegawai sekarang dengan yang dulu itu beda. Maksudnya beda pendapatan.. Bukan berarti lebih besar gajinya, justru lebih......??
Bisa dikatakan pegawai OS dengan karyawan asli Pertamina untuk posisi (istilahnya: eselon) bawahan yang lebih rendah mungkin beda jauh penghasilannya.
Saya pernah bertemu dengan seorang pegawai OS bagian laborat, dia malahan mencoba peruntungan di ujian CPNS. Waktu itu saya juga ikut ujian. Alasan dia ikut ujian CPNS karena masalah penghasilan...

Jadi kesimpulannya :

Demi kemajuan bangsa menuju pentas dunia... dengan Semangat yang Terbarukan.

Akhir kata... Ini hanya kilasan yang membual dari seorang yang kecil tanpa bermaksud apa-apa. Ditulis untuk sekedar iseng biar gak pusing...

Link dan Sumber terkait

- Piutang Pertamina Belum Bisa Dibereskan (Perpustakaan Bappenas).
- Akrobat Sewa Tanker Raksasa (Tempo Online. Senin, 09 Januari 2012).
- Mantan-mantan pegawai Pertamina.